TREKKING WITH BINGLAS BTA 8 JAKARTA

Minggu 14 April 2013, Pembimbing Kelas BTA 8 Jakarta, atau yang lebih akrab dipanggil Binglas, mengadakan outing ke Area Safari Trek, di kawasan Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Petualangan dimulai pukul 6.15 pagi, ketika kami memulai perjalanan dari SMAN 8 Jakarta.

Karena ndak mau rugi, kesempatan kumpul ini pun digunakan untuk diskusi ringan... Berbagi cerita tentang kondisi siswa di tiap-tiap kelas, penanganan yang bisa diterapkan, sampai pada menetapkan tujuan Program Intensif 2013 mendatang.

Meskipun obrolannya ringan, tapi tetap berbasis akademis lho... Mulai dari tips SMART dalam menetapkan tujuan, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timely, hingga ke USP di dunia Marketing. USP yang dimaksud tidak terbatas pada Unique, Selling, and Proposition, melainkan hingga Ultimate Advantage, Sensational Offer, and Powerful Promise.

Obrolan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai alasan masih banyak siswa yang gagal diterima di Perguruan Tinggi yang sangat mereka minati. Penyebabnya antara lain karena masih hidupnya keyakinan yang salah, keyakinan yang negatif, yang saling bertabrakan dengan keiinginan mereka. Padahal keyakinan merupakan sesuatu yang kita yakini dalam hidup, yang sangat mempengaruhi sikap dan tindakan kita. Kalau keyakinan sudah negatif, maka sikap tindak kita pun pasti ikutan negatif.

Banyak diantara siswa -termasuk Binglas dan Staf lainnya juga hehehe...- yang masih terjangkit keyakinan negatif seperti ini. Lumrah sebenarnya karena sifat dasar manusia memang cenderung mencari kemudahan dan menghindari kesulitan. Padahal orang-orang besar yang sukses, selalu bisa melewati pain sebelum mendapat pleasure. Sudah menjadi sunatullaah, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Insyirah ayat 5-6. Bagaimana Allah menegaskannya secara berulang, bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.

Untuk menghadapi pain yang muncul lebih dahulu itulah dibutuhkan keyakinan yang benar. Keyakinan positif  yang dapat membuat seseorang bertindak lebih banyak, lebih persisten, lebih tepat, dibandingkan orang yang tidak yakin. Keyakinan mendorong seseorang untuk TAKE ACTION menuju ke arah keberuntungan yang ia tuju. Dan hari Minggu lalu, kami langsung diminta mempraktekkan diskusi tersebut dalam sebuah petualangan di Safari Trek...

Kami harus menghadapi medan terjal di kaki gunung Gede. Meskipun hanya hutan sekunder, namun perjalanan ini cukup "melelahkan" bagi kami yang terbiasa menaiki kendaraan bermotor kemanapun kami pergi. Menariknya pain ini harus kami hadapi, tanpa ada pilihan untuk menghindarinya.

Sebenarnya cerita masih panjang. Berhubung mau kuliah, cerita berlanjut di lain waktu ya...

Salam sukses,