08 December 2008

Waspada Rasio Peserta SIMAK-UI: Hitung Peluangmu!

SIMAK-UI merupakan pengganti UMB 2008. Untuk program pendidikan sarjana reguler, UI akan menerima mahasiwa baru dengan kuota 56% melalui jalur tersebut. Kuota ini merupakan yang terbesar diantara jalur masuk lainnya, sehingga berpeluang menarik perhatian putra/putri terbaik bangsa yang menggantungkan cita-cita untuk melanjutkan studi disana. Karenanya, para peserta harus mewaspadai peningkatan rasio antara peserta dengan daya tampung pada SIMAK-UI 2009 mendatang.

Sebagai ilustrasi, pada UMB 2008 lalu ujian diselenggarakan serempak oleh lima PTN, yaitu USU, UI, UIN Syarif Hidayatullah, UNJ, dan UNHAS. Menurut Pengurus Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru disebutkan bahwa ujian tersebut berhasil menarik minat 98.686 peserta yang bertarung memperebutkan 10.672 kursi yang tersebar dalam 259 program studi di lima PTN penyelenggara. Dengan demikian, rasio peserta dengan daya tampung sekitar 9:1.

Jumlah peserta UMB tersebut sangat besar, diluar prediksi panitia. Terbukti dari formulir pendaftaran yang sempat habis terjual, sehingga calon peserta harus menunggu cetakan formulir berikutnya. Padahal sosialisasi penyelenggaraan UMB sangat singkat dan ada kesan terburu-buru.

Lalu, bagaimana dengan SIMAK-UI yang sudah di-launching dan dipersiapkan jauh-jauh hari?

SIMAK-UI 2009 yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 1 Maret 2009 mendatang, telah disosialisasikan lebih awal secara lebih terstruktur. Positifnya, informasi ini dapat menyebar lebih luas sehingga dapat menjaring lebih banyak peserta. Hal tersebut ditunjang pula dengan jangkauan panitia lokal yang meliputi 40 wilayah di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga ke Jayapura dan Manokwari. Bahkan lokasi penitia lokal menjangkau pula sampai ke Negri Jiran, Malaysia.

Sayangnya, jumlah peserta yang diprediksi akan meningkat justru berbanding terbalik dengan jumlah kursi yang ditawarkan. Apabila pada UMB 2008, ada 10.672 kursi yang diperebutkan yang tersebar pada lima PTN, maka pada SIMAK-UI semua pilihan hanya tertuju pada UI semata. Bandingkan angka 10.672 dengan rencana pelaksanaan SIMAK-UI yang hanya meyediakan sekitar 2.614 (56%) kursi. Konsekuensi logisnya, rasio peserta dengan daya tampung akan naik secara signifikan, sehingga persentase peserta yang diterima diprediksi akan jauh lebih kecil dibadingkan sebelumnya.

Tulisan sederhana ini tidak bermaksud menakut-nakuti, melainkan mencoba memetakan tingkat persaingan sesungguhnya. Untuk yang bertekad masuk UI, harus mau belajar ekstra keras mempersiapkan diri sebaik mengkin. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk melatih dan meningkatkan kemampuan.

Selamat berjuang, dan semoga berhasil!

5 comments:

Anonymous said...

Wah dahsyat juga persaingannya ya..

Berarti kuota besar tidak menamin peluang lulus yang besar dong?
Trus, dari data-data itu berapa besar peserta yang berasal dari Jakarta dan sekitarnnya?

Mohon penjelasan lebih lanjut,
Thanks.

Ade Suseno

Unknown said...

Jurusan Kuliah Termahal

Unknown said...

Universitas swasta terbaik di indonesia 2016

Unknown said...

Urutan Peringkat Universitas Swasta Di Indonesia

Unknown said...

Universitas Negeri Termahal Di Indonesia