19 December 2008

HAM dalam Perspektif Islam, Perbedaan dengan Konsep HAM Barat

Setidaknya terdapat empat perbedaan prinsipil antara konsep HAM dalam Islam dengan Barat. Pertama, ditinjau dari sifatnya, konsepsi HAM dalam pandangan Islam bersifat theosentris, artinya segalanya bersumber dari Tuhan Yang Maha Tinggi. Dengan demikian aktivitas manusia tidak dapat dipisahkan dari fungsi asalnya sebagai khalifah Allah swt di muka bumi. Manusia sebagai makhluk yang dititipi amanah, harus senantiasa melaksanakan dan mempertangungjawabkan amanah tersebut kepada-Nya.

Kedua, dilihat dari sumbernya, konsep HAM dalam Islam digali dari sumber hukum yang paling utama, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist. Dalam hal ini, Qur’an dan Hadist dijadikan sebagai pedoman dan rujukan utama dalam membangun konstruksi HAM yang universal.

Ketiga, HAM dalam Islam tidak semata-mata menuntut jaminan terhadap hak, melainkan selaras dengan kewajiban yang harus ditunaikan. Ini merupakan syarat mutlak penegakan HAM. Mustahil HAM dapat dijamin tanpa dibarengi kesadaran terhadap kewajiban asasinya.

Keempat, HAM dalam perspektif Islam mensyaratkan adanya keseimbangan antara jaminan atas kepentingan individu maupun kepentingan bersama. Kepentingan individu mutlak perlu dijaga namun dalam pelaksanaannya jangan sampai kepentingan masyarakat yang lebih penting dikorbankan, begitupun sebaliknya. Penegakan HAM tentu tidak dapat berjalan hanya untuk kepentingan individu tertentu saja. Jika itu terjadi, nilai-nilai HAM yang telah ada harus dipertanyakan kembali keuniversalannya.

2 comments:

wiendut said...

what a surprise!!
dwi gak ketemu ian berapa lama ya..?! lumayan buat dwi melebarkan bibir dan tersenyum..
tulisan2 nya keren2 yan..^_^

Septian Nugroho said...

Thanks ya Wi, sudah mau berkunjung.

Ha..ha.. banyak yang berubah ya...
Begitulah hidup, harus senantiasa berubah. Jadi rame', punya banyak warna, punya banyak rasa.

Dan apa yang saya buat ini, hanya untuk berbagi warna dan rasa yang pernah dijalani. Siapa tahu bisa diambil manfaat sebanyak-banyaknya.
Sesuai jargon blog ini bahwa HIDUP HARUS BERMANFAAT UNTUK ORANG BANYAK!!!

Sekali lagi thanks ya Wi, atas support yang senantiasa diberikan.
Semoga Allah senantiasa membalas kebaikanmu...