28 October 2008

Orang mukmin itu segalanya serba baik..

Salah seorang sahabat saya dihadapkan pada masalah yang sulit ia pecahkan. Ini mengenai pilihan hidup yang punya implikasi luas di masa yang akan datang. Alhamdulillah pagi ini ketika shalat subuh saya mendengar beberapa kalam ilahi yang sungguh menyejukkan hati. Selepas itu ada sebuah hadist yang membuat saya terhenyak dan bersyukur, bahwa

Shuhaib r.a. mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Sungguh menyenangkan orang mukmin itu! Segalanya serba baik, dan yang begitu itu tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin. Jika dia mendapat kesenangan dia bersyukur, dan jika dia mendapat kesengsaraan dia bersabar, sehingga apa yang dihadapinya selalu mendatangkan kebaikan baginya”.
(H.R. Muslim no.2092)

Syukur dan sabar memiliki keterkaitan layaknya nikmat dan cobaan. Setiap orang tidak dapat terlepas dari nikmat dan cobaan dalam mengarungi samudra kehidupan. Apabila diberi pilihan antara yang sulit dengan yang mudah, maka fitrah manusia untuk memilih kemudahan. Namun seringkali kesulitan justru datang tanpa bisa terelakkan.

Rasulullah saw sendiri demikian getir kehidupannya. Beliau telah yatim sebelum lahir dan kehilangan ibunya pada masa kanak-kanak. Beliau pernah mengikat perutnya dan mengganjalnya dengan batu karena lapar. Kedua tumitnya pernah berdarah, gigi serinya dirontokkan dan mengalami kekalahan dalam sebagian peperangan. Beliau sering mendengar cacian dengan kedua telinganya dan melihat berbagai tipu muslihat yang ditujukan kepada dirinya. Namun serangkaian peristiwa itulah yang membuat beliau terlatih dalam menghadapi situasi sulit.

Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam menghadapi berbagai kesulitan,
Pertama, ingatlah Allah sebagaimana firman-Nya,
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”. (al-Baqarah: 152)

Ini merupakan salah satu kelebihan kaum muslimin dimana Allah Azza wa Jalla menjamin akan mengingat dan mengangkat derajat orang yang senantiasa ingat kepada-Nya. Sesungguhnya jika Allah telah mengingat hamba-Nya, maka Dia mengingat mereka di alam yang besar ini dengan karunia, kemuliaan, kasih sayang, dan kemurahan-Nya. Dengan bantuan-Nya, Insya Allah kesulitan itu akan terasa jauh lebih mudah.

Kedua, mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan shalat, sebagaimana firman-Nya,
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.
(al-Baqarah: 153)

Sabar disebutkan berulang-ulang kali dalam al-Qur’an. Hal ini dikarenakan Allah mengetahui bahwa setiap aktivitas menuntut kesabaran. Kesabaran inilah kunci meraih kesuksesan. Namun ketika usaha dirasakan sedemikian sulit, fitnah dan tipu daya begitu keras menampar, panjangnya jalan menumbuhkan keraguan, maka kadang-kadang kesabaran menjadi lemah. Karena itu kesabaran diiringi dengan shalat. Karena shalat merupakan sarana pertolongan Allah yang tidak akan hilang. Shalat merupakan bekal yang tidak akan habis. Dengan shalat, kesabaran akan muncul kembali tanpa putus, malah bertambah semakin tebal dan teguh. Dan ketika ini terjadi, ingatlah sahabatku bahwa Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar.

Ketiga, yakini firman-Nya,

Ÿ"Allah tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (al-Baqarah: 286)

Bahwa Allah swt yang Maha Mengetahui, pasti memahami tingkatan hamba-hambanya. Tidak mungkin Ia membebani kita dengan beban diluar kesanggupan. Yakin bahwa beban tersebut pasti sesuai dengan kadar kesanggupan kita, karenanya Insya Allah badai kehidupan akan berlalu.

Sungguh, orang yang tenang dan mudah dalam menghadapi kesulitan tentunya harus punya jam terbang berkubang dengan kesulitan itu sendiri. Maka, jadikan kesulitan sebagai tangga untuk melatih diri meningkatkan kualitas hidup. Jadikan kesulitan sebagai kepompong kehidupan yang menjadikan kita pribadi-pribadi yang lebih indah. Dan jadikan diri kita pemenang dengan menaklukkan kesulitan yang terbentang. Ingat! Orang mukmin itu segalanya serba baik...

Semoga tulisan sederhana ini dapat menguatkan keyakinanmu akan pertolongan-Nya sehingga kesulitan yang sedang dihadapi terasa lebih ringan.

Wallahu A’lam.

No comments: